Halo balik lagi sama saya Jonathan Alvin Putra. Kali ini gue bakal jelasin dan sedikit cerita tentang Ospek di Binus University! Penasaran?? Stay tune di blog gue yaa!
![1474480477178[1]](http://jonathanalvin.blog.binusian.org/files/2016/09/14744804771781-300x225.jpg)
Jadi ospek di Binus University di sebut dengan Freshmen Enrichment Program atau biasa di singkat menjadi FEP. Apa sih sebenernya tujuan FEP itu? Tujuan FEP tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperkenalkan lingkungan Binus University kepada para mahasiswa baru Binus University seperti saya, lalu tempat untuk para mahasiswa baru saling mengenal dan menyatukan perbedaan yang dibawa mahasiswa baru tersebut. Lalu juga membantu mahasiswa baru agar dapat lebih siap mengikuti perkuliahan dimana suasana perkuliahan berbeda 180 derajat dengan suasana sekolah yang lebih strict. Kuliah lebih bebas ketimbang sekolah tentunya. Dan yang terakhir adalah untuk membentuk pribadi sesuai ciri khas Binus University.
FEP dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama disebut dengan General Orientation, disini kita dikenalkan tentang Binus University secara umum, seperti peraturan yang berlaku di Binus University, Binus Maya, cara pembayaran uang semester, pengenalan UKM dan hal-hal umum lainnya. General Orientation sendiri berjalan selama 6 hari. General Orientation di Binus University dibagi menjadi 5 gelombang, gelombang pertama tanggal 18 sampai 23 Juli 2016 dan di beri nama ABN (Alam Sutera AAS). lalu ABN sendiri di bagi menjadi beberapa kelas, penamaan kelas pun simple, misalnya ABN01 atau ABN18. Di gelombang ABN ada upacara pembukaan dengan pelepasan balon helium secara bersama-sama. Lalu selanjutnya adalah gelombang BBN (Alam Sutera BAS) yang melaksanakan General Orientation pada tanggal 1 sampai 6 Agustus 2016. Ini adalah gelombang General Orientation saya. Saya ada di kelas BBN01 yang berisi 60 mahasiswa baru dan & 7 Buddy Coordinator. Kelas kami hanya ada satu jurusan yaitu teknik informatika. Sebenarnya tidak hanya 60 mahasiswa, mungkin ada 70 atau lebih, namun sepertinya mereka tidak masuk atau mereka pindah ke kampus yang lain. Gelombang BBN ini hampir sama dengan ABN, namun BBN tidak ada upacara pembukaan, kami pun para mahasiswa baru tidak diwajibkan membeli balon helium. Oh iya apa sih Buddy Coordinator itu? Buddy Coordinator adalah kakak kelas yang akan membimbing buddy(mahasiswa baru) dalam menjalani masa FEP di Binus University. Mereka yang memegang kami secara penuh di tahap General Orientation ini, dan akan bertemu kami lagi setiap 2 minggu sekali pada tahap Campus Life Orientation. Kembali ke topik, selanjutnya CBN (Alam Sutera CAS) pada tanggal 8 sampai 13 Agustus 2016, DBN (Alam Sutera DAS) pada tanggal 15 sampai 20 Agustus 2016 dan yang terakhir EBN (Alam sutera EAS) pada tanggal 22 sampai 27 Agustus 2016. Gelombang CBN, DBN dan EBN sama dengan BBN, tidak ada upacara pembukaan. Oh iya pada masa General Orientation ini, UKM membuka pendaftaran calon anggota loh. Jadi kami para mahasiswa baru bisa mendaftarkan diri pada UKM yang kita minati. Pendaftaran UKM juga hanya bisa pada masa FEP. Jadi jika mau mendaftar UKM hanya bisa sekali dalam setahun, seperti saya contohnya, berarti saya bisa mendaftar UKM lagi di FEP tahun depan.
Pada tanggal 30 Agustus 2016, diadakan Convocation Ceremony atau yang biasa di sebut Inagurasi di Jakarta Convention Center Senayan. Acara Convocation Ceremony ini adalah acara resmi dimana kami, para mahasiswa baru didaulat menjadi Binusian dengan disimboli memakai almamater kami secara perdana. Lalu dilanjutkan oleh acara show dari UKM dan juga mahasiswa baru.
Lalu pada tanggal 5 sampai 17 September 2016 adalah tahap kedua yang disebut Academic Orientation atau biasa disingkat AO. Disini para mahasiswa baru diberi gambaran tentang perkuliahan pada jurusannya masing-masing, termasuk sistem perkuliahan yang akan berlaku. Kami di simulasikan seperti kuliah nantinya di Binus University. Kami harus masuk kekelas seperti peraturan di Binus University, yaitu tidak boleh telat dan harus tapping. Pada tahap Academic Orientation, kita tidak di bimbing oleh Buddy Coordinator, melainkan oleh dosen Binus University. Di tahap Academic Orientation ini sendiri kami diajarkan coding dasar dan ada simulasi ujian di Binus University. Lalu kami juga di pertemukan dengan dosen pembimbing kita masing-masing. Dosen pembimbing adalah dosen yang akan membantu kita menyelesaikan masalah kita selama berkuliah di Binus University.
![1474641703646[1]](http://jonathanalvin.blog.binusian.org/files/2016/09/14746417036461-300x200.jpg)
Yang terakhir adalah Campus Life Orientation atau CLO. Campus Life Orientation sendiri berjalan selama semester 1. Disini kita sudah belajar biasa seperti kuliah pada umumnya, namun setiap 2 minggu sekali akan ada pertemuan antara Buddy Cooridnator dengan Buddynya untuk mengevaluasi sejauh mana proses Buddy dalam berkuliah di Binus University.
Selain tiga kampus diatas, Binus University juga memiliki kampus di Senayan yang bernama Joseph Wibowo Center (JWC) Campus yang lokasinya di Jl. Hang Lekir I 
Sudirman diperuntukan untuk Binus Northumbria School of Design atau disebut BNSD. Selain di Jakarta, Binus juga ada di Alam Sutera, ada 2 kampus disana yang satu Alam Sutera Main campus yang berada di Samping Mall @ Alam Sutera. Gedung berlantai 22 ini sangat unik dengan desain seperi kubus yang ditumpuk-tumpuk keatas. Dari kejauhan pun Gedung ini dapat terlihat. Lalu kampus satunya bernama Bridging Campus, berada tidak jauh dari Main Campus. Konon dahulu sebelum Main Campus bisa digunakan, proses perkuliahan dilakukan di Campus ini. Namun setelah Main Campus sudah bisa di pakai, kampus ini di gunakan untuk Binus ASO School of Engineering. Selain itu, Binus juga membuka cabang di Bekasi (Summarecon Bekasi), Malang, dan di Bandung.
Selain di bidang pendidikan perguruan tinggi, Bina Nusantara juga membuka sekolah dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah akhir yang berbasis kurikulum internasional. Binus International School (BIS) berada di Simprug, Serpong dan Bekasi.